Anak dan Alam

 

  Setiap pekannya keluarga kami menyempatkan diri untuk mengajak anak-anaknya bermain di alam. Entah ke pantai, sungai ataupun pegunungan. Alam dan anak adalah sesuatu hal yang tak dapat dipisahkan. Berada di alam adalah sesuatu yang membuat anak-anak bahagia dan belajar banyak hal. 

  

   Jika biasanya anak-anak hanya menghabiskan waktu di alam bersama kami orang tuanya, kali ini ada yang berbeda. Kami tak hanya berempat. Namun, ada keluarga besar yang menjadikan suasana main di alam mereka lebih bervariasi dan meriah dari biasanya. 

      Ke dua bocah kami ini berbeda dari kakak dan abangnya yang telah remaja. Anak ekstrovert dan memiliki bakat WOO, Weaning Other Offers takkan lebih bahagia jika melakukan sesuatu bersama teman-teman seusianya. 

  

   Bagi anak-anak ekstrovert seperti mereka, punya teman adalah suatu kebutuhan. Semua akan didedikasikan demi punya teman. Mau ke mana saja alasannya cari teman. Demikian juga keberadaan mereka di pulau kapuk kali ini. Kebahagiaan yang mereka dapatnya menjadi double. Karena mereka tak hanya senang berada di alam apalagi di air. Namun, kehadiran teman-teman menjadikan kebahagiaan mereka semakin membuncah minggu itu. 

   

  Biasanya mereka main dia air harus ditemani abi, kali ini abi bisa duduk santai sambil makan kayak di pantai. Eh, kan memang di pantai ya. Ummi pun yang tukang ngobrol sejati dapat kawan banyak buat ngobrol asyik seputar apapun, terutama anak. Ya, mamak-mamak kalau berkumpul,  tema utamanya pasti anak. Itu sebabnya komunitas parenting banyak didominasi kaum emak, sepertinya. 

    

 Walaupun begitu,  berbeda halnya dengan komunitas parenting yang menggawangi kegiatan main di alam anak-anak kami kali ini. Para ayah nggak mau kalah mengambil perannya dalam pengasuhan. Harus itu. Karena para ayah adalah kepala sekolah saat pendidikan dan pengasuhan di rumah dikelola oleh emak. Namanya juga parents ya, jadi harus ke dua belah pihak terlibat.

 

  

  Kembali lagi ke anak-anak saya yang sedang main di air. Pulau Kapuk ini istimewanya ada genangan air semacam waduk di sisi lain pantai yang berombak. Beruntung nya lagi airnya juga dangkal. Jadi, anak-anak pun bisa bermain dengan aman bersama teman-temannya. Oh iya, karena teman-temannya berasal dari keluarga yang sefrekuensi jadi minim konflik. Nggak ada lah itu ngadu-ngadu sebentar-sebentar karena kurang nyaman bermain sama teman. That's why kita butuh memilihkan anak-anak kita lingkungan pertemanan yang baik dan semua bermula dari kita. 

   

   Selamat bermain air. Ke mana kita pekan ini?